This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

RICHARADSFUNS

bisnis online yang telah terbukti membayar semua membernya

Jumat, 08 Maret 2013

Menyusun strategi pemasaran


Apa sih manfaatnya menyusun rencana pemasaran bagi seorang entrepreneur? Sebenarnya sangat bermanfaat banget, karena menyusun rencana pemasaran itu biasanya bertujuan untuk mencari tahu pasar, bagaimana tipe pelanggan dan pesaing, membangun langkah-langkah untuk mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan memprediksi dan mengenali pola perubahan.
Sebuah rencana pemasaran (marketing plan) harus menemukan apa yang pelanggan suka maupun yang tidak disukai. Lalu berikutnya harus bisa menemukan ekspektasi atau harapan pelanggan terhadap produk kita. Dengan kata lain, menyusun sebuah strategi pemasaran ini ibarat merias seorang gadis cantik karena penuh imajinasi bahwa produk kita harus sukses di pasaran.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda perlu mencermati tujuh panduan dasar dalam menyusun sebuah strategi pemasaran berikut ini:
 
    • Anda harus punya metode baku pada 4 komponen ini (4P): product (produk), price (harga), place(tempat) dan promotion (promosi).
    • Tentukan dengan jelas target pasar untuk produknya. Perjelas data demografi yang lengkap seperti : usia, jenis kelamin, karir, tingkat pendapatan atau di mana pelanggan tinggal. Makin detail makin bagus, sehingga nanti anda bisa dengan mudah mencari model promosi yang tepat.
    • Kenali pesaing Anda. Artinya, anda harus tahu betul apa persamaan dan perbedaannya dengan produk anda.
    • Jawab pertanyaan berikut: “Mengapa saya (pelanggan) harus membli produk anda?” Ini artinya adalah: Gambarkan bagaimana produk Anda, dan coba menerangkannya seakan-akan anda adalah pelanggannya. Buat penjelasan produk dari persepsi pelanggan. Apa untungnya bagi pelanggan jika memilih produk anda, dan berikan alasan yang kuat, mengapa pelanggan harus memilih produk anda.
    • Susun anggaran biaya promosi dengan baik. tentukan besarannya, dan tracking feedbacknya.
    • Bikin strategi harga. Strategi ini bisa mencontoh yang orang lain lakukan. Ini sangat penting karena akan menentukan posisi produk anda di pasar. Penentuan harga dapat dibuat berdasarkan tujuan/target pasar yang anda buat tadi. lalu bikin pula harga yang bertingkat yang memungkinkan orang tertarik menjualkan kembali produk anda sebagai reseller atau agen. Berikan porsi keuntungan yang besar bagi agen/reseller.
    • Buatlah strategi promosi yang efisien. Seperti beriklan di TV atau koran, atau di web-web yang terkenal sesuai dengan target pasar yang dibidik. Sekali lagi, bikin sistem tracking feed back yang baik, misalnya dengan menanyakan pada pelanggan informasi produk anda diperoleh dari mana. Sehingga anda benar-benar tahu iklan/promosi mana yang paling baik.

faktor kegagalan bisnis



Kegagalan usaha sebenarnya bisa menjadi tonggak awal menuju sukses. Dengan kegagalan, kita dapat belajar dari kesalahan dan lebih mapan pengalaman. Banyak perusahaan semakin maju setelah didera masalah. Garuda Indonesia contohnya. Di era 2007-an, maskapai penerbangan yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia ini sempat dilarang terbang di wilayah Uni Eropa selama dua tahun karena tingginya angka kecelakaan. Namun larangan tersebut justru memecut Garuda Indonesia untuk terus berbenah hingga akhirnya sukses menyabet penghargaan tertinggi sebagai The Best International Airline.
Garuda Indonesia hanyalah satu dari sekian banyak perusahaan yang berhasil terbang tinggi setelah terjatuh. Meskipun demikian, apakah kita harus selalu mengandalkan kegagalan untuk belajar? Mungkinkah menghindari kegagalan? Jalan termudah untuk menghindari kegagalan adalah dengan cara mengenali kegagalan itu sendiri.
Berikut sejumlah faktor yang kerap menjadi penyebab kegagalan dalam merintis usaha.
Tidak Memiliki Visi
Usaha yang dijalankan tanpa tujuan merupakan penyebab terbesar kegagalan. Oleh karenanya, menentukan suatu tujuan, baik untuk jangka panjang, menengah, atau pendek, adalah hal yang sangat penting dilakukan. Terlebih jika dalam menjalankan usaha, kita bekerjasama dengan satu atau beberapa rekan usaha. Menyamakan visi diawal usaha adalah suatu keharusan.
Lemahnya Perencanaan
Yang penting jalan dulu deh! Tapi, mau lewat mana? Pake apa? Perlu uang berapa? Disinilah pentingnya peran perencanaan. Perencanaan tidak harus rumit, tidak perlu seperti rencana perusahaan besar. Yang terpenting, bisa dijadikan pedoman untuk mencapai target. Ingat, jika gagal membuat rencana, sebenarnya kita sedang merencanakan sebuah kegagalan.
Terlalu Percaya Diri
Tidak semua ide besar akan booming di pasar. Sebelum ditawarkan ke konsumen, akan lebih ‘aman’ jika ide itu diuji dulu kelayakannya melalui sebuah riset atau cukup melakukan jajak pendapat sederhana kepada teman, keluarga, atau tetangga. Biarkan mereka menjawab dengan jujur dan menilai ide yang kita miliki.
Miskin Komitmen
Ide yang bernilai milyaran akan menjadi sia-sia jika tidak diimbangi dengan komitmen yang kuat. Banyak wirausaha yang sudah memulai usaha namun tidak memiliki waktu untuk mengelola perusahaan. Imbasnya, usaha mengalami stagnan, sulit berkembang dan akhirnya gagal. Hati-hati juga dengan keberhasilan. Seringkali keberhasilan membuat kita hanyut dalam euforia hingga melupakan komitmen
Keterbatasan Dana
Salah satu penyebab kegagalan ditahun-tahun awal usaha adalah minimnya dana operasional. Seorang pemilik perusahaan, walaupun kecil, harusnya bisa menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memutar roda usaha selama belum menghasilkan. Siasati kondisi ini dengan struktur manajemen yang ramping, mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi finansial yang berorientasi mendorong keuntungan.
Minimnya Kemampuan Manajerial
Banyak cerita kegagalan yang berakar dari minimnya pengalaman dan keterampilan manajerial seperti tidak mampu membuat perencanaan, salah mengelola keuangan, kurang jeli melihat pergerakan pasar, atau gagal memotivasi karyawan. Untuk mengejar ketinggalan ini, tak ada salahnya mengais ilmu dari berbagai seminar dan pelatihan manajemen. Bertukar pikiran dengan teman yang lebih dulu terjun ke dunia usaha juga dapat dilakukan untuk mendongkrak kemampuan majerial.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Bagaimana Cara Memulai Usaha?




Pertanyaan ini sering muncul ketika seseorang ingin memiliki sebuah usaha, bagaimana cara memulai usaha?? Sebetulnya cara untuk memulai suatu usaha sangatlah mudah dan gratis tanpa biaya sedikitpun. Syaratnya hanya satu, mulailah dengan memiliki sebuah MIMPI. Karena dengan bermimpi Anda dapat menciptakan ide bisnis yang luar biasa, hingga akhirnya ide bisnis tersebut diolah menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.
Bermodal dengan ide bisnis dari sebuah mimpi besar yang dimiliki, tahapan selanjutnya memulai usaha dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Tentukan gagasan bisnis yang akan dikembangkan. Sebaiknya sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
  2. Buatlah visi dan misi usaha. Sebuah usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.
  3. Action. Sebaik apapun ide bisnis yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.
  4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan. Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama dengan kita, bila usaha kita tergolng baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
  5. Hadapi, hayati serta nikmati hambatan atau kegagalan. Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha.
Kunci kesuksesan memulai sebuah bisnis adalah berani menjadikan mimpi kita menjadi ide bisnis yang nyata. Jangan pernah takut gagal dalam memulai bisnis, karena setiap kegagalan akan memberikan pelajaran berharga bagi langkah bisnis Anda. Salam sukses.

Rabu, 26 Oktober 2011

5 Tips Sukses Menjalankan Program Bisnis Affiliate



1.Relevansi Antara Pembaca, Produk dan Konten
Salah satu kunci untuk mendapatkan konversi tinggi ketika mempromosikan produk affiliate adalah sebisa mungkin menyesuaikan kebutuhan audiens anda, dengan produk yang anda promosikan dan konten dihasilkan dari blog anda.

Misalkan Kita membuat ebook tentang “Sukses Bisnis Online Untuk Pemula”, maka kita harus membuat blog yang berisi konten tentang prinsip dasar Bisnis Online itu sendiri. seperti cara cepat mempromosikan web/ blog, tips dan trik bisnis online, tips mendatangkan banyak trafik/ pengunjung, strategi bisnis, jenis-jenis bisnis online, teknik bermain Forex, top keyword google adsense, menghasilkan uang dari bisnis PTC, dan masih banyak lagi.

2. Membangun Kepercayaan
Saya berfikir bahwa promosi affiliate yang paling ampuh adalah bekerja dengan blogdimana kita dapat ber-interaksi secara langsung terhadap pengunjung dengan cara ini selain ber-promosi kita juga akan mendapatkan banyak teman sesama blogger lainnya.

Contoh: bila kita membaca artikel-artikel/ konten di blog seorang pe-bisnis online sukses dimana ia selalu memberikan masukan, nasihat, kaya informasi dan bermanfaat bagi pembaca-nya bukan tidak mungkin blog tersebut menjadi besar dengan demikian akan lebih mudah untuk menawarkan serta menjual produk affiliate-nya.

3. Traffic Pengunjung
Ini penting!! Traffic bisa dimasukkan ke dalam kategory inti dari teknik marketing anda, karena semakin banyak trafik maka akan tinggi pula peluang penjualan bisnis/ produk anda

*Untuk tips mendatangkan banyak traffic bisa di googling ke Search Engine, anda akan menemukan bagaimana cara, kiat dan tips menghasilkan lalu lintas (traffic) di web/ blog.

4. Perkuat Pesan Email (Autoresponder)
Buatlah sesering mungkin pesan terbaru pemasaran produk anda, tidak cukup hanya sekali, lakukan-lah secara berkala dan teratur.

5.Posisi Iklan (Strategy Promosi)
Jangan terlalu berlebihan dalam menawarkan produk anda, seperti meletakkan banner produk setiap kali posting. Ini akan berdampak berkurangnya kredibilitas dan nilai jual dari harga produk yang akan di tawarkan. Lakukanlah secara professional.!!

Contoh: Coba liat seorang sales yang ber-tamu ke rumah anda, ada gak begitu salaman langsung menawarkan produk affiliate-nya ? mereka pasti setidaknya basa-basi dulu.:)